Tepat Memilih Jurusan


Kegalauan dan kebimbangan pasti pernah di rasakan hampir seluruh calon mahasiswa, tidak sedikit diantara kita salah memilih jurusan di perguruan tinggi. Banyak sekali orang yang memilih jurusan hanya dengan mempertimbangkan minat dan bakat saja bahkan ada orang yang hanya melihat dari minat saja. Namun, cukupkah hanya dengan mempertimbangkan minat dan bakat untuk memilih jurusan di perguruan tinggi?

Menurut Ina Liem dan Budi Prast dalam bukunya yang berjudul Kreatif Memilih Jurusan mengemukakan ada empat faktor yang menjadi acuan dalam memilih jurusan yaitu Minat, Bakat, Kepribadian dan  Live values.
  1. Minat, banyak sekali orang yang tidak mengetahui bahwasanya dalam memasukkan minat sebagai penentu jurusan bukanlah hanya sekedar minat. Minat masih harus dibagi lagi yaitu minat hobi, minat pekerjaan, dan minat belajar. Seperti seseorang yang menyukai kimia belum tentu akan cocok dalam jurusan tehnik kimia, karena dalam tehnik kimia yang harus di sukai pertama kali yaitu matematika dan fisika.
  2. Bakat, sudah kita ketahui bakat merupakan salah satu faktor menentukan jurusan yang penting. Namun, tidak setiap bakat ada nilainya di dalam rapot seperti Oprah Winfrey yang berhasil mewawancarai berbagai macam kasus sensitif yang ada pada masyarakat tanpa menyinggung. Bakat seperti yang dimiliki Oprah hanya akan berguna di beberapa jurusan saja karena di jurusan lain bakat seperti itu tidaklah memiliki nilai.
  3. Kepribadian, dalam memilih jurusan sepatutnya kita juga harus menyesuaikan dengan kepribadian kita agar agar jurusan atau profesi yang kita jalani tidak akan membuat kita seperti terkungkung. Seperti seorang dokter spesialis kangker yang memiliki kepribadian empati dan simpati tinggi (rasa sedih), maka setiap dokter tersebut melihat pasien atau keluarga pasien yang bersedih, dokter itu akan selalu merasa sedih dalam hidupnya.
  4. Live values/tujuan hidup merupakan salah satu hal yang musti kita pertimbangkan juga, setiap orang pasti memiliki tujuan hidup yang berbeda-beda. Contohnya seperti seorang yang berprofesi sebagai ahli pertambangan namun lebih mementingkan keluarga diatas segalanya tentu saja tidak tepat memilih profesi tersebut karena ahli tambang memiliki jam kerja waktu yang lama. 

Jadi, dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa untuk memilih jurusan tidak hanya cukup dengan minat, tidak cukup dengan minat dan bakat, tidak cukup dengan minat, bakat, dan kepribadian, tetapi harus mencakup minat, bakat, kepribadian dan tujuan hidup kita. Janganlah terburu-buru menentukan jurusan agar tidak menyesal kelak. Semoga BermanfaatJ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Don’t Jugde Introvert

Ke Sekolah, Tapi Tidak Bawa Alat Tulis atau Buku

Manfaat Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar