Resume Buku Filsafat Pengetahuan



IDENTITAS BUKU


         I. FILSAFAT PENGETAHUAN
1.       Pendidikan dan Logika Berpikir
Pendidikan di indonesia dianggap telah gagal, walaupun tidak sepenuhnya gagal karena masih adanya siswa berprestasi diajang internasional. Pendidikan Indonesia dianggap gagal karena rendahnya dunia pendidikan dalam menumbuhkan kreativitas berpikir peserta didik. Adanya ukuran seperti akreditas membuat pendidikan hanya tertuju untuk mencapai ukuran tersebut, sehingga membuatpendidikan  malas untuk mencapai lebih. Hal tersebut dapat diubah salah satunya dengan cara pembelajaran mengaransemen semangat individu dalam menyelesaikan masalah dengan berfikir lebih kritis dan terurai sesuai dengan tingkatan pendidikan yang ditempuh.
2.       Mengapa Filsafat Pengetahuan
Filsafat yang diajarkan sesuai proporsinya dapat memberi arti akan penting nya pengembangan orientasi, tujuan dan peta kehidupan seseorang. Filsafat merupakan induk b ilmu karena ilmu lahir dari pemikiran filsafat. Filsafat ditempatkan apabila pengetahuan itu sudah tidak bisa dijangkau oleh ilmu, karena sifatnya yang spekulatif. Persamaan filsafat dan ilmu terletak pada aktifitas berfikir. Jadi, seorang filsuf belum tentu dapat dikatakan sebagai ilmuan dan seorang ilmuan belum tentu dapat dikatakan sebagai seorang filsafat.
3.       Mengapa Ditulis dalam Bentuk Novelat
Pertama, agar dapat meringankan pembaca dalam berfikir.
Kedua, agar dapat masuk dan dimengerti oleh semua masyarakat secara umum.
Ketika, filsafat lahir dari budaya sastra, budaya semi dan budaya frasa rakyat.

                                      II. GERAK DINAMIS DARI MITOS KE LOGOS
1.       Evolusi Ilmiah
Pada bagian ini penulis menggunakan kisah keluarga, dimana Kaisar dan Bert lah yang menjadi peran utamanya. Hal yang disampaikan pada bagian ini adalah suatu fase merupakan lanjutan dari fase sebelumnya, contohnya seperti munculnya teori evolusi yang dihasilkan dari seleksi alam.
2.       Evolusi Mistik
Bagian ini penulis tetap menggunakan tokoh Bert dan Kaisar yang ditambahkan dengan beberapa tokoh lainnya. Adapun hal yang disampaikan pada bagian ini antara lain, mistik berasal dari bahasa Yunani yaitu mite. Pengetahuan mistik merupakan salah satu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia yang bersifat tidak rasional dan tidak empiris, dimana pengetahuan mistik tidak perlu adanya bukti empiris dan logis. Mistik juga disampaikan secara turun temurun dari zaman dahulu dan tidak dapat dihindari oleh manusia.
3.       Menelusuri Evolusi Mistik Yunani Kuno
Diawali dengan perbincangan yang dilakukan oleh Bert dan Kaisar mengenai mengapa mistik Yunani Kuno lah yang terkenal. Yunani Kuno sebagai pusat mistik dunia karena cenderung lebih logis dan mencakup pemikiran yang lebih luas dibandingkan dengan mistik dari negara lain. Mistik merupakan salah satu perintis filsafat yang akan melahirkan ilmu karena mistik dapat merangsang orang untuk menelurusi lebih jauh.

                                    III. EVOLUSI ILMU
1.       Evolusi Ilmiah
Ilmu lahir karena adanya dialektika. Diaektika memberengus kebenaran mutlak yang diisyaratkan dalam bentuk mistik, sehingga muncul perdebatan yang melahirkan dua basis metodis dalam memperoleh ilmu pengetahuan dalam bentuk logika berpikir, yakni logika statiska  yang digagas oleh Thales Anaximenes dan logika matematik yang diperagakan oleh Anaximander ketika menyebut bahwa asas kehidupan adalah sesuatu yang tidak terhingga. Seperti menerangkan gejala alam, perubahan alam tidak diterima begitu saja melainkan alam dan berbagai fenomenanya yang terjadi diobservasi dalam bentuk baru.
2.       Ilmu dan Moral Praktis
Scorates, Plato, dan Aristoteles dapat disebut sebagai penggerak demitologi Yunani, sehingga filsafat mencapai remarkable yang mencengangkan, dimana dapat mengubah masyarakat yang  mitologis menuju kearah logos. Dapat terlihat dari pernytaan Aristoteles bahwa filsafat adalah aktivitas akliyah yang harus dan dapat dipertanggungjawabkan.
3.       Peran Sastra dalam Menstranformasi Ilmu
Pada bagian ini tokoh Bert menyinpulkan bahwa pemikiran Yunani Kuno sudah mulai Ilmiah tersosialisasi dan bahkan terinternasionalisasi oleh apa yang disebut karya sastra. Yunani Kuno juga menghasilkan semangat baru yang disebut kebangkitan sains Barry-Eropa modern.

                                      IV. MASA KEGELAPAN BARU
1.       Ilmu di Era Kristen Awal
Kristen lebih memilih kelompok elite mereka yang cenderung dogmatis. Kecenderungan mereka yang tidak membiarkan ilmu pengetahuan berkembang yang membuat terjadinya pertentangan antara kajian keilmuan dan keagamaan dan berakibat ilmu menjadi macet/mengalami kemunduran dan saintis diposisikan dan dianggap sebagai penentang ajaran agama. Kondisi ini mengakibatkan hilangnya tradisi agung Yunani yang kritis dialektis.
2.    Sepercik Kesadaran
Pada kalangan Kristen dahulu tidak sepenuhnya menghilangkan filosofi Yunani, tetap ada upaya penyelamatan dinamika filosofi Yunani meskipun dalam jumlah yang sedikit. Seperti Thomas yang mengikuti cara berfikir Aristoteles dan pada era Kristen Awal ditemukan adanya kecenderungan penguatan pada corak pemikiran Socrates dan Plato.

                                        V. CAHAYA BARU DI MEDITERANIA
1.    Mediterania
Mediterania merupakan suatu wilayah di kawasan Laut Tengah yang strategis dan selalu menjadi tempat pertarungan berbagai ideologi, yang sebenarnya adalah pertarungan ekonomi yang diikuti dengan pertukaran budaya.
2.    Karakter Dasar Mediterania
Terdapat berbagai macam agama yang kompleks di Mediterania, namun mayoritas masyarakat Mediterania adalah Muslim. Islam dalam keyakinannya, turun dalam perspektif yang ilmiah, dimana islam turun dengan perintah membaca dan menulis. Karena sesungguhnya melalui dunia baca dan tulis, komunikasi ilmiah dapat dilakukan sekalipun dengan jarak yang saling berjauhan.
3.    Watak Ilmiah Mediterania
Masyarakat muslim yang dibentuk oleh Nabi Muhammad di Mediterania menjadi penyelamat filsafat dan ilmu pengetahuan Yunani. Ada dua Alaskan kenapa islam dikatakn menajadi penyelamat filsafat dan ilmu pengetahuan Yunani yaitu Pertama, dorongan keagamaan seperti yang terlihat di nash-nash Al-Quran. Kedua, setelah seratus tahun wafatnya Nabi Muhammad, orang islam telah berhasil melaksanakan tugas mereka menguasai wilayah kekuasaan islamiyah.
4.    Pemikir Brilian Mediterania
Berikut beberapa okoh pemikir brilian muslim Mediterania yaitu al-Faribi (950 M), al-Biruni (965M-1039 M), Ibnu Sina (980-1037 M), Al-Kindi dan Al-Razi (1209 M).
5.    Produk Metodologi Muslim Mediterania
Terbagi menjadi tiga metode yaitu bayani, burhani, dan irfani.
Bayani, metodologi periode awal yang berhasil melahirkan sejumlah produk hukum islam dan bagaimana mereka menghsilkan hukum dimaksud dengan berbagai variasinya
Burhani, mampu menyusun cara kerja keilmuan dan mampu melahirkan sejumlah teori dan praksis ilmu.
Irfani, mampu menyusun dan mengembangkan ilmu-ilmu kesufian.
6.    Pudarnya Tradisi Ilmiah Muslim Mediterania
Pudarnya tradisi ilmiah muslim di Mediterania karena komunitas muslim sendirilah yang menunggalkan leluhurnya yang agung. Tradisi agung masyarakat muslim salah satunya yaitu kesanggupan dalam mengakses dan mengadaptasi filsafat dan ilmu pengetahuan.

                                     VI. BARAT MODERN DAN TRADISI TEKNIKISME
1.    Masuknya Tradisi Ilmu ke Dunia Barat
Masuknya tradisi ilmu ke dunia barat diawali dengan masuknya filsafat Ibnu Rusyd yang Aristotalian dan melahirkan Renaissance. Filsafat masuk kemasa revolusioner dengan tahapan yang sangat modem meski terkesan vulgar positivik dan cenderung ateistik. Ibnu Rusyd sejatinya mengubah pola fikir masyarakat barat untuk berfikir empiris, yang dapat membuat manusia beberbuat dan bertindak.
2.    Ilmu dan Paradigma Barat
Masyarakat barat cenderung berpendoman pada dunia yang sekuler dan ateistik, dimana seluruh aktivitas masyarakat Barat tidak memimiliki pendoman nilai terikat. Munculnya kecenderungan tersebut karena Epistemologi Keilmuan Barat cenderung berbasis kepada Epistemologi kealaman.
3.    Capaian Barat dalam Dunia Ilmu
Banyak ilmu yang telah dikembangkan oleh Barat, namun pengembangan ilmu dan teknologi tersebut tidak hanya mengglobalkan dunia tetapi juga melahirkan revolusi beast dalam berbagai tatanan sistem kehidupan manusia. Adapun kasus Nazi di Jerman atau penolakan masyarakat kulit putih terhadap masyarakat kulit hitam di Barat yang merupakan bentuk dari pengaruh pengembangan ilmu tersebut.

      IV.        SEJARAH YANG HILANG
Tidak Perlu di Sembunyikan
Setiap orang/kelompok/zaman pasti memiliki sumbangsihnya tersendiri dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan setiap ilmu yang telah ada saat ini tidak akan terlepas dari ilmu terdahulu. Seperti Yunani Kuno, Muslim Mediterania dan Kristen yang pengembangan ilmunya saling berkaitan. Sesungguhnya ilmu itu bagaikan air jernih yang mengalir di parit, dimana jika ada pihak yang ingin menghancurkan kejernihan air tersebut maka ikan tersebut akan mati.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Don’t Jugde Introvert

Ke Sekolah, Tapi Tidak Bawa Alat Tulis atau Buku

Manfaat Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar