Anak Broken Home


 Setiap anak yang lahir ke dunia ini pasti menginginkan keluarga harmonis yang penuh akan kasih sayang, namun sayangnya anak yang lahir ke dunia ini tidak dapat memilih bukan? Lahir dan tumbuh di keluarga yang tidak harmonis, penuh akan cekcok pertengkaran dan teriakan yang sering disebut dengan istilah Broken Home. Terjebak dalam situasi yang seharusnya tidak mereka jalani, situasi yang menyebalkan, menyakitkan yang terkadang dapat membuat anak melakukan hal-hal diluar dugaan.

Broken home tidak hanya perihal kedua orang tua yang bercerai, namun keluarga yang utuh namun penuh dengan cekcok yang tidak harmonis dapat dikatakan termasuk Broken home. Mereka yang merupakan anak Broken home biasanya merasa bahwa Tuhan itu tidak adil, Tuhan tidak menyayangi mereka karena hidupnya yang tidak beruntung dan tidak sempurna.

Terjadinya Broken home dalam keluarga secara tidak langsung akan memberikan dampak kepada si anak, entah itu akan berdampak negatif atau akan berdampak positif. Berikut ciri anak yang mengalami dampak negatif yaitu perkembangan emosi anak tidak stabil, dalam sosial anak Broken home akan sulit beradaptasi atau berlebihan dalam sosialnya (agresif), dan mengalami perkembangan kepribadian yang cenderung berperilaku nakal bahkan hingga mengonsumsi obat-obatan. Berikut ciri anak yang mengalami dampak positif yaitu anak cepat dewasa, punya rasa tanggungjawab yang baik dan cenderung lebih mandiri.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa seorang anak yang mengalami Broken home tidak selalu dipandang akan memiliki perilaku/kehidupan negatif, anak yang mengalami Broken home juga bisa memiliki kehidupan yang baik dan positif. Seperti Oprah Winfrey Presenter lahir di Kosciusko, Mississippi 55 tahun dulunya  merupakan seorang broken home, berkat kerja kerasnya kini ia menjadi salah satu presenter terkenal didunia dengan program talkshow sendiri berjudul 'The Oprah Winfrey Show ' yang sangat populer di Amerika serikat dan menjadi salah satu orang terkaya menurut majalah forbesdan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Don’t Jugde Introvert

Ke Sekolah, Tapi Tidak Bawa Alat Tulis atau Buku

Manfaat Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar