Pendidikan dan Wanita

Pendidikan dan Wanita

Pada zaman penajajahan hanya kaum laki-laki sajalah yang diberi kesempatan mengenyam pendidikan sedangkan kaum wanita yang dianggap lemah yang hanya bisa bersih-bersih dan mengurus anak saja. Rendahnya kedudukan kaum wanita semakin menyulitkan untuk mendapatkan pendidikan, sekalinya diperbolehkan untuk mengenyam pendidikan hanya wanita dari keluarga terhormat atau kalangan ningrat saja itupun dibatasi tidak boleh setara dengan pendidikan kaum lak-laki. Hingga sampai saat ini di era emansipasi wanita Indonesia patut harus bersyukur karena telah diperbolehkan dan dijamin  mendapatkan haknya tentang pendidikan sebebas-bebasnya tanpa dibatasi, bahkan banyak wanita yang pendidikannya lebih tinggi dan lebih berhasil dibandingkan dengan laki-laki.

Kenapa perempuan harus berpendidikan? Alasan perempuan harus berpendidikan karena perempuan merupakan pendidik pertama bagi setiap anak yang lahir ke dunia ini. Bayangkan apabila semua perempuan tidak memiliki pendidikan yang baik dan mereka salah dalam mendidik anak, berapa banyak anak yang akan terkena imbasnya dan  secara otomatis akan mengalami kemunduran generasi yang dapat menghancurkan negara ini. Selain itu seorang peneliti asal Netherlands, Dr Ben Hamel mengatakan bahwa kecerdasan seorang anak diperoleh oleh seorang ibu, Dr. Ben Hamel mengatakan “Pengaruh itu sedemikian besar karena tingkat kecerdasan seseorang terkait dengan kromosom X yang berasal dari ibu” (Sumber: chachazahara.wordpress.com). Karena itu, secara tidak langsung apabila ingin memiliki anak yang cerdas hendaklah memilih seorang wanita yang cerdas juga.

Memang seharusnya pendidikan tidaklah harus memandang jenis kelamin/gender, karena bukankah Tuhan menyuruh kita menuntut ilmu sebanyak-banyaknya. Melalui pendidikan kita akan menambah wawasan dan semakin berilmu, dengan pendidikan kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi sebagai manusia, dengan pendidikan kita bisa merubah garis kehidupan menjadi lebih baik lagi dan dengan pendidikan kita sebagai kaum wanita dapat menjadi ibu yang baik sesuai dengan kodrat perempuan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Don’t Jugde Introvert

Ke Sekolah, Tapi Tidak Bawa Alat Tulis atau Buku

Manfaat Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar