Kesalahan Penanganan ABK yang Biasa Terjadi
Anak merupakan titipan berupa
anugerah yang diberikan Tuhan kepada orang tua, setiap orang tua pasti
mengharapkan anak yang normal dengan tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia
si anak. Namun bukan berarti anak yang memiliki kebutuhan khusus tidak diterima
oleh orang tua. setiap anak memiliki keistimweaan dan keunikannya tersendiri,
tak terkecuali anak berkebutuhan khusus.
Anak berkebutuhan khusus atau
sering disingkat dengan ABK merupakan anak yang memiliki karakter unik yang
berbeda dengan anak pada umumnya, namun biasanya merujuk pada kondisi kurangnya
emosi/mental, fisik dan kecerdasan. Anak yang memiliki kebutuhan khusus ini
perlu penanganan secara khusus sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki oleh ABK. Namun
pada pelaksanaannya sering kali orang tua tidak menangani anak berkebutuhan
khusus secara tepat, banyak orang tua yang tidak tau cara menghadapi anaknya
yang berkebutuhan khusus sehingga menyebabkan terjadinya kesalahan dalam penanganan
ABK.
Adapun beberapa contoh kesalahan
penanganan anak berkebutuhan khusus sebagai berikut:
- Gangguan emosi dan perilaku pada anak ( tunalaras ). Misalnya ada seorang ABK tiba-tiba mengamuk hal yang harus kita lakukan bukan langsung menurut keinginan ABK tersebut, namun sebaiknya kita diamkan saja dan peluk ketika anak sudah mulai tenang.
- Gangguan keterbelakangan intelektual pada anak ( tunagrahita ). Kesalahan yang sering dilakukan dalam menangani anak tunagrahita biasanya adalah membentak anak dengan tujuan agar anak tersebut mematuhi perintah yang diberikan, namun cara tersebut bukanlah cara yang tepat karena anak tunagrahita yang memang pada dasar nya memiliki IQ dibawah rata-rata akan lama mencerna perintah yang diberikan, cukup dengan berkata lembut dan sabar saja.
- Kesulitan Belajar yang dialami anak biasanya kurang dapet dipahami oleh orang disekitarnya sehingga orang yang berada disekitar ABK akan mrnganggap anak itu bodoh, padahal sebenarnya anak itu hanya belum menemukan metode belajar yang tepat sesuai dengan kebutuhan ABK.
Dari beberapa kesalahan penanganan ABK
diatas hendaknya kita mulai untuk belajar cara penangan ABK yang tepat sesuai
dengan kebutuhannya, khususnya yang memiliki ABK didalam anggota keluarganya
sehingga perkembangan ABK dapat maksimal.
Komentar
Posting Komentar