Melindungi Anak dari Konten Negatif di Internet


Dizaman teknologi saat ini penggunaan gadget tidak bisa kita hindari termasuk pada anak-anak. Internet bagaikan dua mata pisau yang memiliki sisi positif dimana anak bisa memperluas wawasannya dan sisi negatif dimana sesungguhnya penggunaan gadget untuk mengakses internet memiliki resiko Karena banyaknya konten yang tidak sesuai dengan usia anak-anak yang perlu diwaspadai oleh orangtua. Menurut survey tahun 2016 yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII ) 24,4 juta dari 132,7 juta berusia 10 – 24  menjadi pengguna internet ke tiga terbesar di Indonesia dan gadget sebagai perangkat yang paling sering digunakan untuk mengakses internet.


 
Sumber: apjii.or.id

Dari data tersebut kita dapat mengetahui bahwa pengguna internet dan kecenderungan ketergantungan gadget dengan usia anak-anak dan remaja cukup banyak. Nah, bagaimana cara m yang dapat kita lakukan untuk melindungi anak dari konten negatif? Berikut cara yang bisa dilakukan untuk meilndungi anak dari koten negatif: Pertama, jangan berikan anak gadget pribadi agar kit adapt mengatur waktu bermain gadget anak. Kedua, berikan batasan-batasan terhadap konten supaya anak hanya akan membuka konten yang baik saja, Ketiga, berikan anak alternatif bermain yang lain misalnya aktivitas fisik atau bisa dengan memfasilitasi hobi anak seperti menari. Demikian cara-cara yang dapat dilakukan untuk melindungi anak dari konten-konten negatif yang tidak diinginkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Don’t Jugde Introvert

Ke Sekolah, Tapi Tidak Bawa Alat Tulis atau Buku

Manfaat Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar