Menanamkan Toleransi Sedini Mungkin


Banyak sekali kasus atau peristiwa yang telah terjadi Algiers-akhir ini di negeri tercinta kita indonesia, salah satu peristiwa yang cukup besar yaitu  Kerusuhan Poso, Kerusuhan Poso yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah juga merupakan contoh konflik antar agama yang memberikan dampak cukup serius. Konflik yang berlangsung antara umat Islam dan Nasrani ini bahkan berlarut-larut  dan terbagi menjadi 3 bagian karena kurangnya penanganan. Ketiga babak kerusuhan poso tersebut yaitu Poso I terjadi antara 25 sd 29 Desember 1998, Poso II terjadi antara 17 hingga 21 April 2000, sementara Poso III terjadi antara 16 Mei hingga 15 Juni 2000. (Sumber: ipsmudah.com)

Kasus diatas bisa terjadi karena miskinnya rasa toleransi pada jiwa manusia, sebagai bangsa yang beranekaragam atau yang kita sering sebut dengan Bhineka Tunggal Ika yang arti nya Berbeda-beda namun tetap satu sepatutnya kita harus memiliki rasa toleransi yang sangat tinggi. Ingatkah kalian bahwa Indonesia merdeka karena kita yang berbeda menjadi satu melawan para penjajah, bukan satu golongan saja yang berjuang.

Berangkat dari hal diatas agar tertanamannya jiwa toleransi pada bangsa ini yaitu dengan memupuk rasa toleransi sejak dini, salah satunya yaitu dengan pendidikan. Melalui pendidikan bangsa ini akan diajarkan tentang keanekaragaman kultur bangsa indonesia, diajarkan sejarah perjuangan bangsa indonesia untuk mencapai kemerdekaan dimana didalamnya terdapat nilai persatuan yang kental, diajarkan dan ditanamkannya nilai-nilai pancasila kepda peserta didik agar dapat menanamkan nilai-nilai pancasila yang merupakan dasar kehidupan bangsa indonesia.

Jadi, penanaman nilai toleransi sedini mungkin sangat amat dibutuhkan bagi bangsa kita karena memiliki keanekaragaman yang sangat banyak sekali sehingga dapat mencegah perpecahan yang beralasan perbedaan suku, budaya, agama dll. Semua warga negara indonesia memiliki peran yang sangat penting terhadap berlangsungnya ketentraman bangsa indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Don’t Jugde Introvert

Ke Sekolah, Tapi Tidak Bawa Alat Tulis atau Buku

Manfaat Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar