Cegah Terjadinya Kasus Paedofil


Akhir-akhir ini kita sering sekali mendengar kasus paedofil yang semakin menghawatirkan. Menurut Komisioner KPAI Jasra Putra mengungkapkan, data menunjukkan bahwa pihaknya menemukan 218 kasus kekerasan seksual anak pada 2015. Sementara pada 2016, KPAI mencatat terdapat 120 kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak. Kemudian di 2017, tercatat sebanyak 116 kasus. “Dalam data kami menyatakan pelakunya adalah orang terdekat anak seperti ayah tiri dan kandung, keluarga terdekat, dan temannya,” kata Jasra kepada JawaPos.com, Rabu (27/9). (Sumber: kpai.go.id). Salah satu kasus paedofil yang sempat menggemparkan yaitu kasus yang dilakukan oleh Andri Sobari alias Emon, dimana korbannya mencapai lebih dari 100 anak.
Berdasarkan data diatas maka indonesia sudah mulai dalam status darurat pelecehan seksual pada anak. Dari hal tersebut maka kita semua harus saling membantu untuk memutus mata rantai tindakan kejahatan yang merusak penerus bangsa ini. Khususnya bagi para orangtua yang memiliki anak kecil harus mengetahui bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi hal seperti diatas.
Berikut beberapa caranya sebagai berikut: pertama, orangtua dapat memberikan pendidikan seks kepada anak agar anak tahu bagain tubuh mana saja yang boleh di sentuh/di lihat dan bagian tubuh mana saja yang tidak boleh di sentuh/di lihat oleh orang lain. Kedua, pelaku paedofil biasanya adalah orang terdekat, maka dari itu orang tua harus mengtahui apakah ada pengidap paedofil di lingkungan sekitarnya sehingga orangtua harus mengetahui indikasi dari pengidap paedofil, indikasi pengidap paedofil salah satunya adalah seorang paedofil akan bereaksi berlebihan pada saat menghadapi anak-anak seperti mencium anak dengan berlebihan. Ketiga, orangtua harus menciptakan lingkungan yang kondisif baik dari lingkungan keluarga sampai lingkungan sekolah, orangtua hendaknya senantiasa berkordinasi dengan guru serta mengecek latar belakang sekolah yang akan dipilih seperti siapa saja yang bisa masuk dan terdaftar atau tidak. Keempat, orang tua dan guru harus menyiapkan edukasi agar anak mengetahui bagaimana cara menjaga dirinya sendiri.

Semoga Bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Don’t Jugde Introvert

Ke Sekolah, Tapi Tidak Bawa Alat Tulis atau Buku

Manfaat Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar