Pentingnya Pendidikan Seksual Bagi Anak
Ia mengatakan, kasus yang paling banyak di Batam
semester ini adalah pelecehan seksual terhadap anak. Kasus seksual melibatkan
anak ini berbagai macam motifnya. Namun, kata Efrizal, pihaknya sering
menemukan pelakunya banyak berasal dari orang dekat seperti bapak tiri si anak.
"Di Batam itu kebanyakan seperti itu. Bapak tiri lecehkan anaknya,"
ujarnya. Sepenggal berita dari Sindonews.com diatas
menjadi salah satu bukti yang cukup memperihatinkan bahwa kita sedang mengalami
darurat pelecehan seksual pada anak. Anak yang seharusnya dilindungi, malah
dijadikan objek yang tak pantas oleh orang-orang yang tidak bermoral. Banyak
kasus-kasus pelecehan seksual terhadap anak yang bahkan dilakukan oleh orang
terdekat/kerabat si anak, terlebih jika anak masih di bawah umur akan
memungkinkan terjadinya trauma yang akan mengganggu perkembangan kesehatan
mental anak tersebut.
Orang tua atau
pendidik saat ini harus lebih ketat lagi dalam menjaga buah hatinya, harus
lebih berhati-hati dalam mempercayakan buah hati kepada orang lain. Namun,
banyak orang tua saat ini yang tidak bisa
selalu mendampingi atau menjaga buah hatinya, entah karena bekerja atau
memiliki aktivitas lainnya. Dari hal tersebut orang tua dapat mempakukan
pencegahan secara preventif dengan membekali anak dengan pendidikan sesksual.
Berikut pendidikan seksual yang dapat dilakukan orang tua untuk anak:
- Memberitahukan kepada anak agar tidak menerima barang pemeberian dari orang kain apabila tidak bersama dengan ayah atau ibu.
- Memberitahukan anak untuk tidak ikut pada orang yang tidak dikenal “anak pintar, jangan ikut dengan orang yang tak dikenal yah”.
- Memberitahukan anak apabila ada orang yang ingin cium-cium ditempat sepi tidak boleh dan apabila ada orang yang ingin pegang badan, dada, perut dan sekitar celana jangan diperbolehkan.
- Lalu apabila ada orang yang memaksa ajarkan anak untuk berteriak “tidak mau” dan segera lari ketempat yang ramai.
- Ajarkan anak untuk tidak malu atau takut memberitahu/melaporkan kepada orangtua atau guru yang disayangi oleh anak.
Demikian pencegahan yang dapat dilakukan agar anak tidak mengalami pelecehan seksual, namun
jika seorang anak telah mengalami
pelecehan seksual hendaknya orangtua segera melakukan konsultasi kepada ahli
agar anak dapat ceria kembali. Jangan biarkan anak melakukan hal yang tidak
disukainya/dipaksa bahkan oleh orang yang paling dekat sekalipun, entah itu
orangtua, saudara, paman, teman dll.
Komentar
Posting Komentar