Youtube Sebagai Media Pembelajaran

Di era modern saat ini menggunakan cara-cara konvesional seperti metode ceramah dalam pembelajaran sudah mulai bergeser. Pergeseran dalam pendidikan khususnya pada pembelajaran di kelas mengikuti perkembangan teknologi. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi melalui youtube sebagai media pembelajaran.

Apa itu Youtube?

YouTube adalah sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005. Situs ini memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video. Youtube merupakan salah satu penyedia layanan video terbesar saat ini, Youtube juga sangat cocok bagi kita yang ingin mencari informasi tanpa harus membaca artikel, Umumnya video-video di Youtube adalah klip video klip, Acara TV, Film serta video buatan para penggunanya sendiri. Seiring dengan berkembangnya kebutuhan untuk menunjang pembelajaran,  YouTube mencoba menyesuaikan diri dengan dunia pendidikan melalui layanan YouTube for School. Situs video sharing ini telah menyediakan YouTube Edu, sebuah situs yang didedikasikan untuk konten pendidikan dan bisa digunakan untuk bahan ajar di kelas ataupun digunakan untuk pribadi (sumber: tekno kompas).


Dalam sebuah jurnal yang meneliti manfaat pendidikan dari youtube: "Banyak sekolah yang memblokir akses ke YouTube. Untuk mengatasi masalah ini, kami telah mengembangkan YouTube for School. Mereka bisa mengakses ratusan ribu video pendidikan di YouTube for School yang dapat membantu menjelaskan bagaimana proses fotosintesis, atau menunjukkan seperti apa kehidupan di zaman Yunani kuno," kata Brian Truong, manajer produk YouTube, dalam sebuah posting di blog. Selain itu, YouTube juga menyediakan layanan YouTube for Teachers

Jadi, kita sebagai kaum yang hidup di zaman era modern saat ini harus sangat pandai dalam memanfaatkan setiap fasilitas belajar yang selalu berinovsi. Agar dapat menambah pengetahuan kita, karena setiap pendidikan akan berlangsung seumur hidup kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Don’t Jugde Introvert

Ke Sekolah, Tapi Tidak Bawa Alat Tulis atau Buku

Manfaat Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar