Efek Sinetron Terhadap Pola Pikir Anak

Siapa sih yang tidak pernah menonton sinetron? Pasti hampir semua masyarakat Indonesia pernah menonton sinetron terkhusus ibu-ibu. Ibu-ibu biasanya sangat menyukai tayangan tersebut, namun terkadang tayangnya sinetron yang tidak sesuai dengan jam yang seharusnya membuat banyak anak-anak yang ikut menontonnya ditambah lagi dengan semakin berkurang bahkan sekarang nyaris hilang tontonan khusus untuk anak yang membuat anak beralih menonton tontonan yang seharusnya bukan untuk seusianya.

Salah satu contoh dari sinetron yaitu sinetron Anak Jalanan yang tayang pada pukul 17.45 WIB, dimana jam tayang tersebut belum masuk jam tidur anak. Apabila kita perhatikan sekarang ini, banyak anak sekarang yang berperilaku tidak sesuai dengan umurnya seperti yang sempat viral yaitu “Dimas dan Mba Rurohnya”. Memang video tersebut sangat lucu dan menghibur dimana didalam video Dimas berterus terang ingin menjadi seperti Boy Anak Jalanan yang punya mobil banyak, motor banyak, dan wanita cantik (mbak ruroh). Namun apabila kita telaah lagi, anak SD seusianya seharusnya masih fokus dengan bermain dan belajar bukan berpacaran.


Namun, hal tersebut bisa dicegah apabila orangtua dengan bijak memilihkan tayangan yang akan ditonton oleh si anak dan membantu anak dengan mengatur/membatasi jam dalam menonton televisi. Adapun juga bagi pihak yang terlibat dalam penayangan apapun di televisi harus bisa lebih jeli/peka terhadap konten tayangan beserta jam tayangnya sebelum ditayangankan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Don’t Jugde Introvert

Ke Sekolah, Tapi Tidak Bawa Alat Tulis atau Buku

Manfaat Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar