Pendidikan Bahasa Indonesia Telah Gagal?


Semakin berkembangnya teknologi di era globalisasi saat ini membuat berbagai macam budaya dari luar dengan mudahnya masuk dan menggerus bahasa asli yaitu bahasa Indonesia. Banyaknya generasi muda yang lebih memilih bahasa gaul untuk mereka pakai membuat bahasa Indonesia semakin tergeser kedudukannya. Anak muda sekarang ini cenderung merasa lebih keren apabila berbicara menggunakan bahasa gaul atau alay, apabila sudah seperti ini dimanakah peran pendidikan seharusnya?

Pendidikan bahasa Indonesia sendiri ialah pengajaran dan pembelajaran dari bahasa Indonesia dengan tujuan agar siswa dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Semakin banyaknya anak yang menggunakan bahasa gaul dan alay seperti bikes, btw, gaje, dan keleus, semakin dipertanyakannya juga tentang bagaimana pendidikan bahasa sebenarnya. Pendidikan bahasa Indonesia yang masih menggunakan cara tradisioal dan cenderung membosankan kini telah dikalahkan oleh kekuatan media social yang hampir dimiliki oleh semua anak,  social media yang cenderung lebih baru dan asyik sehingga menarik bagi anak  membuat anak banyak menghabiskan waktunya untuk. Banyaknya bahasa gaul dan alay yang disebarkan melalui social media membuat anak secara otomatis akan menggunakan bahasa gaul dan alay dan berfikir mereka tidak ketinggalan zaman dengan menggunakan bahsa tersebut.


Jadi bagaimana pendapat kalian mengenai pendidikan bahasa Indonesia saat ini, apakah berhasil atau gagal?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Don’t Jugde Introvert

Ke Sekolah, Tapi Tidak Bawa Alat Tulis atau Buku

Manfaat Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar